Dampak Bermain Game Untuk Anak
Zaman sekarang ini game tidak bisa terlepas dari kehidupan masyarakat modern, terutama anak-anak karena mudahnya mendapatkannya. Mulai dari berbagai konsul game seperti ps, x-box, wii, sampai game-game di komputer, internet vcd, hp, ipod, mp player dan masih banyak lagi. Ada yang berbayar,gratisan, atau bonus.
Sebagai orang tua, wajar jika khawatir akan dampak buruk bermain game. Bermain game secara berlebihan memang berdampak buruk bagi kehidupan gamer. Seperti kita baca surat kabar, atau berita di tv, ada gamer yang sampai meninggal dunia gara-gara main game online tanpa berhenti. Bahkan di Jepang telah didirikan pusat rehabilitasi buat gamer yang kecanduan game. Bagi anak-anak, terlalu lama bermain game juga berdampak buruk. Anak menjadi malas belajar, kurang gerak karena hanya duduk saja main game (bisa obesitas), kurang pandai bergaul (lebih senang menyendiri di kamar bermain game). Tetapi itu semua terjadi bila terlalu lama bermain game.
Pada dasarnya bila manusia melakukan suatu aktivitas secara over atau berlebihan maka pasti akan berdampak negatif. Contohnya olah raga. Olah raga dengan rutin akan meningkatkan kesehatan manusia, tetapi bila berolahraga secara berlebihan bisa menyebabkan serangan jantung. Begitu juga dengan bermain game. Bila berlebihan bermain game akan berdampak buruk pada pelakunya.
Sebenarnya game juga mempunyai dampak-dampak positif bagi gamer, antara lain :
Meningkatkan koordinasi tangan dan mata
Berdasarkan penelitian anak-anak yang biasa main game kecepatan gerak refleks tangannya lebih bagus daripada anak yang tidak pernah main game. Hal ini dikarenakan dalam bermain game dituntut kecepatan tangan. Mata juga lebih awas dan cepat menangkap gerakan.
Meningkatkan kecerdasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar